Carmen Balcells: Penggerak Sesungguhnya “Boom” Sastra Amerika Latin

Ketika berbicara tentang boom sastra Amerika Latin –fenomena lonjakan penjualan dan minat publik pada karya sastra Amerika Latin baik dalam bahasa Spanyol maupun terjemahan yang terjadi pada era 1960-1970-an—kebanyakan pengamat dan pembaca hanya berbicara tentang para penulis yang menonjol dari era tersebut, terutama, sebutlah, Gabriel García Márquez, Mario Vargas Llosa, Carlos Fuentes, dsb. Seakan-akan hanya dari tekad, perjuangan, dan kualitas para penulis inilah sastra Amerika Latin bisa dikenal dunia. Kebanyakan pembaca di Indonesia misalnya, nyaris tak mengenal nama Carmen Balcells. Dia memang bukan penulis, “hanya” seseorang yang bekerja di balik layar sebagai agen sastra. Namun tanpa dia, boom sastra Amerika Latin bisa dipastikan tak akan terjadi. Mempelajari apa yang dilakukan Balcells sesungguhnya bisa sangat berguna apabila kita hendak serius mengangkat sastra Indonesia ke pentas dunia. Carmen Balcells Segalà dilahirkan pada 9 Agustus 1930 di Santa Fe de Segarra, kota...