Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Trench Town Rock, oleh Mario Vargas Llosa

Gambar
“Trench Town Rock”, Mario Vargas Llosa. Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ronny Agustinus dari artikel dalam rubrik “ Opinión”, El País , 16 Januari 1995. Dihadapkan pada laju tak terbendung pasukan Cromwell, yang menginvasi Jamaika pada 1655, kolonis-kolonis Spanyol membebaskan seribu lima ratus budak mereka, yang lari menghilang ke balik belukar raya. Mereka muncul kembali pada abad-abad berikutnya yang penuh gejolak dengan nama Maroon (diturunkan dari nama cimarrón atau budak pelarian ) dan diselimuti aura bengal tak terjinakkan. Dari garis keturunan yang gagah berani inilah lahir Marcus Garvey pada 1887, rasul gerakan ‘negritud’ dan penganjur kembalinya kulit hitam Amerika ke Afrika, yang tanpanya kultus Rastafari takkan pernah melampaui perbatasan Ja­maika dan tanpanya Bob Marley takkan menjadi siapa adanya ia. Oleh Marcus Garveylah konon nubuat ini disampaikan (sekalipun para sejarawan membantahnya): “Lihatlah Afrika di mana seorang raja hitam dinobatkan. Dialah Sang Pe...