Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2010

Pada Hari Ketiga Allah Menciptakan Audrey Hepburn

Gambar
Historia del mundo para rebeldes y sonámbulos Jesús del Campo  Edhasa, 2007 Bila Anda orang yang percaya bahwa cerita-cerita sejarah yang kita ketahui sekarang banyak dipelintir dan dipalsukan, dan bahwa yang sesungguhnya terjadi adalah… - Pada hari pertama Allah menciptakan terang, dan karena kangen gelap Ia ciptakan pula kacamata Ray-ban. Pada hari kedua Allah menciptakan musik, dan pada hari ketiga Allah (berencana) menciptakan Audrey Hepburn. - Nabi Nuh dimarahi isterinya karena menaruh hamster dan ular derik bersisi-sisian di dalam bahteranya. - Nabi Yunus selamat dari mulut ikan paus karena ikan tersebut dibunuh oleh para pemburu paus dari Norwegia. - Marco Polo nyasar ke Menara Babel dan bertemu malaikat yang memberitahunya bahwa seharusnya manusia berbahasa satu saja yaitu bahasa ekonom-ekonom neoliberal Mazhab Chicago. - Juliet menolak Romeo yang memanggil-manggilnya dari bawah kamarnya karena besok ada ujian. - Bukan orang Spanyol yang menaklukkan benua Amerika, tapi oran...

Menulis sebagai Laku Pengharapan, oleh Isabel Allende

Gambar
“Writing as an Act of Hope,” Isabel Allende. Disampaikan pertama kali sebagai ceramah di The New York Public Library. Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ronny Agustinus dari William Zinzer (ed.), Paths of Resistance: The Art and Craft of The Political Novel (Boston: Houghton Mifflin, 1989), hlm. 39-63. Dalam setiap wawancara selama beberapa tahun belakangan ini kudapati adanya dua pertanyaan yang memaksaku merumuskan diri baik sebagai penulis maupun manusia: mengapa aku menulis? Dan, untuk siapa aku menulis? Malam ini akan kucoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Pada 1981, di Caracas, kupasang selembar kertas di mesin tik dan menulis kalimat pertama La casa de los espíritus (Rumah Arwah) : “Barrabás tiba di keluarga kami lewat laut.” Pada waktu itu aku tak tahu mengapa aku melakukannya, atau untuk siapa. Malah aku mengira takkan ada orang yang bakal membacanya selain ibuku, yang membaca apa saja yang kutulis. Aku bahkan tidak sadar tengah menulis novel. Kukira aku sedan...

Penggunaan dan Penyalahgunaan Payung, oleh Gabriel García Márquez

Gambar
“Usos y abusos del paraguas,” Gabriel García Márquez. Terbit pertama kali di El Espectador , Juni 1955. Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ronny Agustinus dari Gabriel García Márquez: Obra periodística vol. III, yang dikompilasi dan dipengantari oleh Jacques Gilard (Barcelona: Editorial Bruguera, 1982), hlm. 984. Catatan penerjemah: satir pendek ini merupakan salah satu kolom Gabriel García Márquez muda saat menjadi jurnalis El Espectador , yang menyindir perilaku sosial kelas menengah atas di Kolombia. Gaya García Márquez di sini mengingatkan kita akan vinyet-vinyet Julio Cortázar di Historia de cronopios y famas (1962). Namun perlu diingat kolom ini terbit bertahun-tahun sebelum García Márquez mengenal Cortázar. Jika kita membuat tabulasi statistik yang teliti tentang orang laki-laki yang memakai payung, akan kita temukan bahwa ketika hujan mulai turun payung justru menghilang. Lumrah saja: payung terlampau indah, terlalu halus dan cantik untuk boleh rusak kena guyuran air. Se...

Tentang Menulis dan Menerjemahkan: Percakapan Mayra Montero dan Edith Grossman

“The Writing Life”, Edith Grossman dan Mayra Montero. Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ronny Agustinus dari The Washington Post , 25 Desember 2005. Catatan penerjemah: The Washington Post mengundang penerjemah kawakan Edith Grossman dan novelis Kuba ternama Mayra Montero untuk saling membahas kerja mereka. Grossman telah menerjemahkan ke bahasa Inggris novelis-novelis besar Amerika Latin seperti Gabriel García Márquez, Carlos Fuentes, Mario Vargas Llosa, dan Mayra Montero sendiri, sementara terjemahan barunya atas Don Quixote diakui sebagai “masterpiece” . Grossman juga berbagi pengalamannya menerjemahkan dalam Why Translation Matters (2010), yang saya ulas di sini . Sementara Montero telah menghasilkan belasan novel, salah satunya saya ulas di sini . Montero : Novelis Puerto Rico Luis Rafael Sánchez pernah memberitahuku bahwa kau penerjemah terbaik sedunia. Grossman : Ay! Ay! Ay! Montero : Aku menyuratimu sesudah Rafael Sánchez memberitahu demikian, dan kau menjawab ba...